Paket Buku Keakhwatan Karya Ustadz Cahyadi Takariawan Original
Judul : Paket Keakhawatan
Penulis : Cahyadi Takariawan, dkk
Penerbit : PT Era Adicitra Intermedia
Ukuran : 14.5 x 20.5 cm
Kertas isi : BP 57.5 cm
Cover : HVS
Berat : 1,2 Kg
Isi Paket : 4 Buku Keakhawatan
Mengapa kita perlu membaca buku keakhawatan? Apa kepentingan kita dengan tema keakhawatan?
Kalau ada pertanyaan seperti itu dalam benak kita, maka ketahuilah bahwa akhawat adalah adik atau kakak perempuan kita. Adalah anak atau menantu kita. Adalah pasangan hidup kita. Dan adalah kita sendiri.
Islam memandang akhawat muslimah sebagai unsur pokok pembangun masyarakat. Mereka bukan suplemen atau pelengkap belaka. Mereka adalah pelaku aktif. Adalah bagian utuh dakwah, yang bersama-sama dengan ikhwan saling menguatkan. Oleh karena itu, agar solid dan sinkron dalam melangkah, masing-masing pihak harus memiliki persepsi yang sama tentang kedudukan, peran, dan tanggung jawab.
Sebagai orang tua, kita harus tahu bagaimana menarbiyah anak-anak perempuan kita. Sebagai saudara, kita harus memastikan bahwa saudara perempuan kita mendapatkan tarbiyah secara baik. Sebagai pasangan, kita harus yakin bahwa pasangan kita telah memperoleh tarbiyah sahihah. Dan sebagai akhawat, kita perlu mengukur diri sudah se-kaffah apa tarbiyah mensibghah diri ini.
Di situlah letak pentingnya buku keakhawatan. Siapa pun kita, tarbiyah akhawat muslimah adalah tanggung jawab kita bersama.
KETERANGAN: tanpa bonus tas dan notebook (karena edisi cetak ulang).
Penulis : Cahyadi Takariawan, dkk
Penerbit : PT Era Adicitra Intermedia
Ukuran : 14.5 x 20.5 cm
Kertas isi : BP 57.5 cm
Cover : HVS
Berat : 1,2 Kg
Isi Paket : 4 Buku Keakhawatan
Mengapa kita perlu membaca buku keakhawatan? Apa kepentingan kita dengan tema keakhawatan?
Kalau ada pertanyaan seperti itu dalam benak kita, maka ketahuilah bahwa akhawat adalah adik atau kakak perempuan kita. Adalah anak atau menantu kita. Adalah pasangan hidup kita. Dan adalah kita sendiri.
Islam memandang akhawat muslimah sebagai unsur pokok pembangun masyarakat. Mereka bukan suplemen atau pelengkap belaka. Mereka adalah pelaku aktif. Adalah bagian utuh dakwah, yang bersama-sama dengan ikhwan saling menguatkan. Oleh karena itu, agar solid dan sinkron dalam melangkah, masing-masing pihak harus memiliki persepsi yang sama tentang kedudukan, peran, dan tanggung jawab.
Sebagai orang tua, kita harus tahu bagaimana menarbiyah anak-anak perempuan kita. Sebagai saudara, kita harus memastikan bahwa saudara perempuan kita mendapatkan tarbiyah secara baik. Sebagai pasangan, kita harus yakin bahwa pasangan kita telah memperoleh tarbiyah sahihah. Dan sebagai akhawat, kita perlu mengukur diri sudah se-kaffah apa tarbiyah mensibghah diri ini.
Di situlah letak pentingnya buku keakhawatan. Siapa pun kita, tarbiyah akhawat muslimah adalah tanggung jawab kita bersama.
KETERANGAN: tanpa bonus tas dan notebook (karena edisi cetak ulang).
Posting Komentar